top of page

SISTEM MANLESS

 PELAYANAN, SOLUSI DAN KONSULTASI  PRODUK : 

​

 HUBUNGI : +62851-0095-6600 

Manless Ticket Dispenser Microcontroller menjadi sangat berperan penting dalam sistem parkir yang memakai sistem manless atau full system, sistem parkir ini adalah sebuah sistem yang memakai alat Microcontroller yang terpasang di dalam mesin tiket dispenser. Alat Microcontroller yang diciptakan dan dikembangkan oleh tim MSM dan Dreamwork merupakan satu-satunya produk lokal di Indonesia sebagai pengganti PC atau Mini PC. Alat yang diciptakan melalui pengembangan agar Microcontroller ini bisa digunakan di area yang berfrekuensi tinggi baik indoor atau outdoor karena kecepatan mencetak tiket adalah 0,9 s atau sama dengan kecepatan printer thermal tanpa delay dan sangat cocok untuk area 24 jam operasional. Alat Microcontroller sebagai pengganti PC dan Mini PC dikarenakan PC atau Mini PC pada mesin tiket dispenser banyak kelemahannya di antaranya adalah Hang karena panas karena berada di dalam box dan berada di outdoor, Hardisk cepat kotor karena debu dan akan mempercepat hardisk tersebut gampang rusak. Penyebab lain pada kelemahan PC atau Mini PC bagi mesin tiket dispenser ini adalah tiket lambat keluar, tombol harus ditahan lama, tiket dispenser eror, sering tidak keluar tiket, hasil cetak tiket salah /error.

Sedangkan penyebab tiket dispenser pada sistem parkir Manless bisa terjadi error saat menggunakan PC/Mini PC adalah :

1. PC /Mini PC tidak disarankan untuk penggunaan outdoor karena tidak bisa terkena air Hujan, debu dsb.

2. PC/Mini PC mudah Hang pada saat penggunaan di dalam box dispenser yang terbuat dari plat, efeknya akan panas dan apa lagi di Indonesia sebagai

    negara tropis.

3. Penggunaan PC/Mini PC juga akan bermasalah pada Power Suply jika digunakan pada integrasi USB Camera dan penambahan RFId.

4. Penggunaan PC/Mini PC pada Box dispenser juga tidak akan terlepas dari permasalahan VIRUS.

5. DSB nya pun banyak sekali kelemahan dari PC/Mini PC apalagi jika menggunakan PC/Mini PC bekas.

 

Solusi dalam sistem parkir Manless ini adalah Microcontroller yang terdapat dalam box dispenser bisa terus ON selama 24 jam dan alat ini merupakan satu-satunya produk lokal Indonesia dengan sistem IP dan Microcontroller ini adalah sebagai pengganti PC/Mini PC dalam box Ticket Dispenser. Dengan menggunakan alat Microcontroller pengguna tidak akan mengalami masalah yang sama dengan box tiket dispenser yang memakai PC/Mini PC.

 

Sistem Manless atau sering disebut sebagai full system, sistem manless ini memakai mesin Ticket Dispenser yang ditempatkan dipintu/palang masuk area parkir sebagai mesin untuk mengeluarkan tiket, suara dan mengangkat palang secara otomatis pada saat pengunjung di dalam kendaraan menekan tombol pada mesin tersebut dan setelah pengendara melewati palang maka palang tersebut akan menutup kembali secara otomatis. Ssedangkan dipintu/palang keluar memakai 1 (satu) operator sebagai penerima data dari tiket masuk dan di-input/memasukan data tiket tersebut ke dalam komputer yang akan keluar serta sebagai penerima pembayaran dari kendaraan pengunjung tersebut.

KETERANGAN PINTU/PALANG MASUK & KELUAR :

 

1.  Kendaraan pengunjung yang akan masuk

     /keluar area parkir.

 

2. Tanda panah yaitu arah untuk menuju pintu

     /palang masuk/keluar area.

 

3. Ticket Dispenser & Pos Keluar/Operator :

Ticket Dispenser ditempatkan di pintu/palang masuk menuju area parkir. Pada saat kendaraan akan memasuki area parkir, kendaraan pengunjung diharuskan menuju/mendekati mesin (box) tiket dispenser maka box tersebut akan mengeluarkan suara/sound dari dalam box tersebut dengan mengucapkan “selamat datang”, suara/sound tersebut merupakan dari Loop Detector (pendeteksi Logam) yang tersambung kepada kumparan yang tergilas/tertekan oleh kendaraan. Selanjutnya pengunjung diharuskan untuk menekan tombol untuk mengeluarkan tiket masuk untuk membuka pintu/palang secara otomatis dan meng-capt-

ture pengunjung melalui kamera. Setelah proses ini dilalui maka kendaraan mulai masuk area parkir dan melewati palangbarrier gate yang terbuka dan setelah melewatinya maka palang akan menutup/turun sendiri secara otomatis. Isi dari mesin/box tiket dispenser adalah Printer Thermal, Akses Kontrol RFId, 2 buah Tombol (push button) yaitu tombol untuk mengeluarkan tiket dan membuka palang secara otomatis serta tombol bantuan, MSM-Microcontroller, Sound/Speaker, dan Loop Detector.

​

Pos Keluar/Operator ditempatkan di pintu/palang keluar dari area parkir. Pada saat kendaraan akan keluar area parkir, kendaraan pengunjung diharuskan menuju/mendekati pos untuk memberikan tiket masuk dan membayar jasa parkir yang telah disetting oleh pengelola parkir. Setelah tiket diberikan ke operator lalu discan barcode dan diinput/dimasukan data ke komputer maka kamera akan meng-capture kembali pengunjung dan menyamakannya pada saat pengunjung masuk area parkir lalu operator menyebutkan sejumlah bayaran dan menerimanya dengan memberikan struk pembayaran yang diprint, lalu operator akan membukakan pintu/palang keluar oleh operator, setelah pengunjung menuju keluar area parkir dan melewati palang yang telah terbuka oleh operator maka palang tersebut akan menutup/turun sendiri setelah terlewati oleh kendaraan tersebut. Barang yang berada dalam Pos Keluar adalah 1 unit Komputer, Scanner Barcode, Printer Thermal untuk struk pembayaran dan akes kontrol RFId.

4. Barrier Gate dan Loop Detector :

Barrier Gate adalah mesin palang parkir otomatis untuk sistem keamanan atau menghadang bagi pengendara yang tidak mempunyai tiket masuk atau struk pembayaran yang diberikan oleh Operator di Pos keluar.

 

Loop Detector adalah alat pendeteksi logam untuk mendeteksi kendaraan. Loop detector ini disimpan di dalam mesin barrier gate dan kabelnya menyambung ke mesin barrier gate dan menyambung ke kabel kumparan gunanya adalah untuk menutup/menurunkan palang secara otomatis. Kecuali Loop Detector yang berada di mesin/box tiket dispenser gunanya adalah untuk mendeteksi logam/kendaraan sehingga menghasilkan suara/sound yang mengucapkan “selamat datang”.

 

5. Kumparan yaitu lilitan kabel yang tersambung dari Loop Detector dan kumparan ini dipasang dengan cara ditanam dalam tanah yang tepat berada di bawah palang barrier gate, fungsinya adalah untuk mendeteksi kendaraan dan setelah kendaraan melewati kumparan tersebut maka palang barrier gate akan menutup/menurunkan palangnya secara otomatis.

 

6. Tiang kamera, Housing kamera dan IP

    kamera :

Tiang kamera adalah sebagai penyangga IP Camera yang berada dalam Housing Camera, fungsinyaadalah untuk meng-capture pengendara secara otomatis dan tersimpan dalam server komputer melalui software khusus sistem parkir manless atau sistem parkir full system.

bottom of page